Sejarah Softball dan Perkembangannya di Indonesia
Softball, sebuah permainan yang memikat, telah mengalami perjalanan panjang sejak awal mula kemunculannya di Amerika Serikat pada tanggal 16 September 1887. Diprakarsai oleh George Hancock di Gedung Olahraga Farragut Boat Club, Chicago, Illinois. Permainan ini telah menarik minat banyak orang dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dari awal yang sederhana hingga menjadi salah satu cabang olahraga yang cukup populer di tanah air, softball telah mengukir sejarahnya sendiri.
Pengertian Softball – Sejarah Softball dan Perkembangannya di Indonesia
Softball adalah permainan bola kecil berkelompok yang dimainkan oleh dua regu. Masing-masing terdiri dari 9 pemain yang memiliki keterampilan dasar dalam melempar dan menangkap bola. Permainan ini melibatkan pemukul (batter) yang berusaha memukul bola yang dilemparkan oleh pelempar (pitcher) menggunakan alat pemukul (stick). Tujuan utama dari permainan ini adalah untuk mencetak skor dengan memungkinkan pemain berlari mengelilingi lapangan dan kembali ke home plate dengan selamat. Pergantian antara regu penyerang dan regu bertahan terjadi setelah tiga pemain regu penyerang tereliminasi. Lama permainan softball biasanya terdiri dari tujuh inning, di mana setiap regu memiliki giliran menjadi penyerang dan bertahan.
Sejarah Softball dapat ditelusuri kembali ke aktivitas yang dilakukan oleh para alumni Universitas Yale dan Harvard di dalam ruangan. Mereka bermain dengan melempar, menangkap, dan memukul benda-benda seperti dalam permainan baseball. Pada tahap awal, permainan ini dikenal sebagai indoor baseball. Namun, pada awal abad ke-20, softball mulai dimainkan di luar ruangan. Pada tahun 1908, National Amateur Playground Ball Association of The United States mulai mengatur olahraga ini untuk dimainkan di luar ruangan dengan menggunakan bola yang lebih besar. Kemudian, pada tahun 1923, The National Recreation Congress membuat standar khusus untuk permainan ini. Dan tiga tahun kemudian, permainan ini diberi nama “Softball” dan diresmikan.
Pada tahun yang sama dengan peresmian, kejuaraan dunia pertama diadakan oleh Amateur Softball Association of America. Perkembangan softball tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, tetapi juga menyebar ke negara-negara lain di dunia. Hal ini membawa pada pembentukan Federasi Softball Internasional. Bertujuan untuk membuat aturan permainan yang seragam di seluruh dunia. Dengan adanya federasi ini, kejuaraan softball tingkat dunia yang bersifat internasional diadakan. Termasuk World Cup of Softball yang diselenggarakan oleh Amateur Softball Association.
Perkembangan Softball di Indonesia
Di Indonesia, softball telah ada sejak sebelum masa kemerdekaan. Awalnya, permainan ini hanya dimainkan oleh anak-anak sekolah dan perempuan, sehingga dianggap sebagai olahraga yang terbatas bagi wanita. Namun, ketika Indonesia mulai berpartisipasi dalam Asian Games di Bangkok. Pemandangan ini berubah. Softball tidak lagi hanya dimainkan oleh perempuan, tetapi juga oleh laki-laki.
Meskipun awalnya hanya berkembang di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Palembang, Semarang, dan Surabaya, softball kemudian menjadi salah satu cabang olahraga yang digemari di Indonesia, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa. Untuk mengatur kegiatan softball di Indonesia. Dibentuklah Perserikatan Bisbol & Sofbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) sebagai organisasi induk. Melalui Perbasasi, kompetisi softball tingkat nasional dapat diadakan. Seperti Kejuaraan Nasional I yang diselenggarakan pada tahun 1967 di Jakarta. Softball juga telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) sejak PON VII di Surabaya.
Dengan demikian, softball telah mengalami perkembangan yang signifikan di Indonesia, mulai dari awalnya hanya dimainkan oleh sejumlah kecil orang hingga menjadi salah satu cabang olahraga yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dengan adanya organisasi seperti Perbasasi. kita harapkan perkembangan softball di Indonesia akan terus meningkat dan mendapatkan pengakuan yang lebih luas di masa mendatang.